Selasa, 11 November 2014

Proses Organisasi


Prosedur Pengambilan Keputusan

Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi yang semakin pesat, prosedur pengambilan keputusan menjadi semakin rumit, hal ini disebabkan antara lain :

 

*      Informasi yang semakin melimpah

*      Aparat pelaksana keputusan yang semakin besar

*      Kepentingan pelaksanaan yang semakin beragam

*      Teknik pengambilan keputusan yang semakin canggih

*      Perubahan lingkungan yang semakin cepat

*      Pengetahuan yang semakin canggih

 

Sebuah model terkenal mengenai proses pengambilan keputusan yang diketengahkan oleh Herbert A. Simon terdiri dari tiga tahap :

 

Tahap Proses Pengambilan Keputusan
Penjelasan
Intelegensi (Intelligence)
Menyelidiki lingkungan bbagi kondisi dalam mengambil keputusan. Data mentah diperoleh, diproses, diperiksa untuk petunjuk yang dapat mengidentifikasi masalah.
Rancangan (Design)
Menemukan, mengembangkan dan menganalisa kegiatan-kegiatan yang mungkin dilakukan. Ini mencangkup proses memahami masalah, membangkitkan cara pemecahan dan menguji pemecahan untuk mengetahui mungkin tidaknya dilaksanakan.
Pilihan (Choise)
Memilih suatu cara kegiatan khusus dari cara-cara yang telah diperoleh. Suatu pilihan diambil dan dilaksanakan.

 

Jadi, proses pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai arus dari intelegensi (intelligence) ke rancangan (design), lalu ke pilihan (choise).


DAFTAR PUSTAKA

 

Sutarto. 1987. Dasar-dasar Organisasi Cetakan ke-10. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Suradinata, Ermaya. 1954. Sistem Informasi Manajemen dan Proses Pengambilan Keputusan. Bandung : Ramadan.

Ishak, Aswad., dan Faiz Ayatullah. 2003. Komunikasi dan Organisasi. Yogyakarta : UPFE UMY.

Sukanto R dan T. Hani Handoko. Organisasi Perusahaan. PBFE, Yogyakarta. 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar